Bagaimana Cara Memilih Tipe Konstruksi Spiral Wound Gasket yang Tepat?
Seperti yang kita ketahui, Spiral Wound Gasket (SWG) adalah salah satu jenis gasket semi metal yang paling banyak digunakan di dunia industri. Secara konstruksi SWG terdiri dari 3 komponen utama, yaitu basic seal, innering, dan outering.
Ketiga komponen ini bisa dikombinasikan menjadi beberapa konstruksi sesuai kebutuhan, seperti basic seal only, basic seal + innering, basic seal + outering, atau secara lengkap berupa basic seal + innering + outering.
Namun pertanyaannya, konstruksi seperti apa yang harus kita pilih secara tepat?
Untuk mulai menjawab pertanyaan tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsi dari setiap bagian konstruksi yang ada pada SWG, yaitu:
- Basic Seal, bagian ini merupakan main sealing component. Fungsi sealing yang kita butuhkan terletak pada basic seal. Basic seal terdiri dari dua komponen, yaitu filler dan hoop/winding. Filler berbahan non metal, seperti graphite, PTFE, non Asbestos, mica, ceramic, dan thermiculite. Sedangkan winding berbahan metal, seperti stainless steel (SS304,SS316,SS321), duplex, titanium, dsb.
- Innering, bagian ini digunakan untuk memberikan tambahan dukungan terhadap material winding, melindungi dari akumulasi partikel solid pada media yang bisa merusak basic seal serta mengurangi efek turbelensing pada proses. Material innering sendiri berbahan metal, seperti carbon steel, SS304, SS316, SS321, duplex, titanium, dsb.
- Outering/Centering, bagian ini digunakan sebagai centering position gasket di flange yang mempermudah penempatan gasket pada titik tingahnya saat instalasi. Selain itu, outering juga melindungi gasket body dan mencegah kerusakan akibat over compression ketika bolting. Material innering berbahan metal, seperti carbon steel, SS304, SS316, SS321, duplex, titanium, dsb.
Setelah kita mengetahui fungsi dari setiap komponen pada konstruksi SWG, Saatnya kita mengetahui bahwa pemilihan jenis konstruksi SWG dipengaruhi oleh tipe atau bentuk flange yang akan menggunakan SWG tersebut.
Beberapa jenis flange beserta konstruksi SWG-nya dapat kita lihat sebagai berikut:
1. Flange Type Raised Face
Pada flange type ini general aplikasi bisa menggunakan konstruksi basic seal + outering. Namun, bila diaplikasikan pada high pressure, high temperature, pressure yang fluktuatif, serta menggunakan filler PTFE, maka konstruksi yang digunakan adalah SWG Complete (basic seal + innering + outering).
2. Flange Type Flat Face
Pada flange type ini general aplikasi bisa menggunakan konstruksi basic seal + outering. Namun, bila diaplikasikan pada high pressure, high temperature, pressure yang fluktuatif, serta penggunaan filler PTFE, maka konstruksi yang digunakan adalah SWG Complete (basic seal + innering + outering).
3. Flange Type Male & Female
Pada flange type ini general aplikasi bisa menggunakan konstruksi basic seal only. Namun, bila diaplikasikan pada high pressure, high temperature, pressure yang fluktuatif, serta penggunaan filler PTFE, maka konstruksi yang digunakan adalah SWG basic seal + innering.
4. Flange Type Torque dan Groove
Pada flange type ini general aplikasi bisa menggunakan konstruksi basic seal only. Namun, bila diaplikasikan pada high pressure, high temperature, pressure yang fluktuatif, serta penggunaan filler PTFE, maka konstruksi yang digunakan adalah SWG basic seal + innering.
5. Flange Type Flat Face to Recessed
Pada flange type ini general aplikasi bisa menggunakan konstruksi basic seal only. Namun, bila diaplikasikan pada high pressure, high temperature, pressure yang fluktuatif, serta penggunaan filler PTFE, maka konstruksi yang digunakan adalah SWG basic seal + innering.
Komentar (0)
Anda harus masuk untuk memberikan jawaban.
Sekretaris/Administrasi
Thus, as an IT Consultant, he continues to develop various approaches to suit various IT development needs by presenting the best solutions.