Bagi seorang mechanical engineering tentu sudah faham apa itu mechanical seals, untuk yang sudah tahu tapi belum terlalu faham bisa dijelaskan di artikel ini, Sebelumnya kita perlu tahu dulu definisi dasar mechanical seal.

Definisi Mechanical Seal
Mechanical Seal yaitu seal (penyegelan) mekanis yang dapat bergerak , kalau diterjemahkan bebas yaitu alat untuk pengeblok mekanis pada cairan/gas pada suatu rotating equipment. Namun pengertian seal mekanis mengandung arti yang begitu luas, pertanyaannya, apakah semua seal (penyegelan) mekanis, dapat di sebut juga dengan salah satu mechanical seal? mari kita lihat, O-Ring, Labyrinth Seal merupakan mechanical seal, namun keduanya bukanlah Mechanical Seal.

Jadi pengertian mudahnya Mechanical seal adalah seal mekanik yang dapat bergerak, yaitu seal yang menghubungkan bagian diam (stasionary) dengan bagian berputar (rotary). Mechanical seal terdiri dari dua bagian, satu bagian dipasang pada bagian diam (stasionary) dan satu lagi terpasang pada bagian bergerak (rotary).

Mechanical seal di desain dapat di lepas agar mudah dalam penggantian dan perawatan, Sifat mechanical seal selalu bergesekan sehingga cepat rusak/aus gesekan. Nah biasanya problem akan muncul jika sudah aus maka akan terjadi kebocoran.

Penggunaan Mechanical Seal tidak hanya terbatas pada pompa (pump) saja namun pada mesin mesin lain yang menggunakan poros berputar seperti mixer, agitator atau lainnya.

Pembahasan Mechanical seal ini yaitu suatu tipe Seal yang dipakai pada pompa industri, chiler, mixer, agitator, dan semua rotating equipment (mesin-mesin yang berputar).

Bagian-bagian yang menyusun Mechanical Seal
Pengertian istilah yang digunakan dalam bagian-bagian Mechanical Seal, yaitu:

Shaft sleeve adalah sebuah bushing/adapter yang berbentuk selongsong yang terpasang pada shaft dengan tujuan melindungi shaft akibat pengencangan baut/screw Mechanical Seal.

Shaft adalah as/bagian poros sebuah alat dan merupakan bagian utama dari mesin-mesin yang berputar.
SealSeal adalah suatu part/bagian dalam sebuah konstruksi alat/mesin yang mempunyai fungsi sebagai penghalang/pengeblok untuk keluar/masuknya cairan, baik itu fluida proses maupun pelumas.

Seal faces merupakan bagian paling penting, paling utama dan paling kritis dari sebuah Mechanical Seal dan merupakan titik primary sealing.

Terbuat dari bahan Carbon dengan serangkaian teknik pencampuran, atau keramik atau Ni-resist, atau Silicone Carbide atau Tungsten Carbide.

Permukaan material yang saling bertemu (contact) dibuat sedemikian halusnya.  Sealface seringkali disebut juga dengan contact face. Yang satu diam dan melekat pada dinding pompa, yang lainnya berputar, melekat pada shaft.dan biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak/soft.

Kombinasinya bisa berupa carbon vs silicone carbide, carbon vs ceramic, carbon vs tungten carbide, silicone carbide vs silicone carbide, silicone carbide vs tungsten carbide
Sealface yang ada pada shaft yang berputar seringkali disebut sebagai Rotary Face/Primary Ring.
Sedangkan Sealface lawannya, yang diam atau dalam kondisi stasioner sering disebut sebagai StationaryFace/Mating Ring/Seat.

O-ring awalnya adalah merujuk pada karet berbentuk bundar yang berfungsi sebagai Seal. Perkembangan teknologi o-ring sebagai secondary sealing device menghasilkan berbagai tipe o-ring berdasarkan materialnya.
Material o-ring, ada dari Karet Alam, EPDM, Buna, Neoprene, Viton, Chemraz, Kalrez, Isolast hingga Encapsulated O-Ring, dimana o-ring dibalut dengan PTFE. Ada pula yang murni dibuat dari PTFE dan disebut dengan Wedge.